SEJARAH
Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) ditetapkan berdasarkan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2006, tanggal 11 Mei 2006. Sejarah perkembangan Universitas Pendidikan Ganesha sangat panjang dan sangat terkait dengan sejarah pendidikan guru di Indonesia. Pada tahun 1950-an, di Indonesia didirikan Kursus B-I (baca B satu) dan B-II (baca B dua) yang bertugas mendidik calon guru SMTA. Terkait dengan kebijakan tersebut, pada tahun 1955 di Singaraja didirikan Kursus B-I Bahasa Indonesia yang kemudian ditambah dengan Kursus B-I Perniagaan pada tahun 1957.
Selain lembaga pendidikan guru berupa kursus B-I dan B-II, pemerintah juga mendirikan Perguruan Tinggi Pendidikan Guru (PTPG) di empat kota, yaitu Malang, Bandung, Batusangkar dan Tondano pada tahun 1954. Pada tahun 1958, PTPG diubah menjadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dan menjadi bagian dari suatu Universitas. Menghindari adanya dualisme lembaga yang menangani masalah pendidikan guru, sejak 1 Januari 1960 semua kursus B-I dan B-II di Indonesia diintegrasikan ke dalam FKIP pada universitas terdekat.
Seirama dengan kebijaksanaan yang diambil pemerintah, sejak tanggal 1 Januari 1962, Kursus B-I Bahasa Indonesia dan Kursus B-I Perniagaan Singaraja dijadikan FKIP Cabang Universitas Airlangga Surabaya. Kebijakan tersebut tidak berlangsung lama karena sejak di buka Universitas Udayana Denpasar pada tanggal 9 Agustus 1962, FKIP Cabang Universitas Airlangga dilepas dari Universitas Airlangga dan selanjutnya diintegrasikan ke Universitas Udayana menjadi FKIP Univerisitas Udayana.
Keberadaan FKIP sebagai lembaga yang menangani masalah pendidikan guru mendapat tandingan dari kelompok orang yang mendirikan lembaga Pendidikan guru dengan nama Institut Pendidikan Guru (IPG). Menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, Presiden Soekarno mengambil kebijakan dengan mengintegrasikan FKIP dan IPG menjadi Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) berdasarkan Surat Keputusan Presiden No.1 Tahun 1963. Berpijak dari SK Presiden No.1 Tahun 1963, tahun itu juga FKIP Universitas Udayana dilepas dan diintegrasikan pada IKIP Malang, menjadi IKIP Malang Cabang Singaraja.
IKIP Malang Cabang Singaraja temyata hanya bertahan sekitar lima tahun karena tahun 1968 IKIP Malang Cabang Singaraja kembali diintegrasikan ke Universitas Udayana menjadi dua fakultas, yaitu Fakultas Keguruan (FKg) dan Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP). Langkah ini diambil karena adanya kebijakan pemerintah untuk mengintegrasikan kembali semua IKIP Cabang di Indonesia ke Universitas atau Institut Negeri terdekat, yang tertuang pada SK Dirjen Perguruan Tinggi No. l61 Tahun 1967. Sampai dengan tahun 1979, Fakultas Keguruan Universitas Udayana memiliki 9 (sembilan) jurusan, yaitu: 1) Jurusan Pendidikan Bahasa Indonesia, 2) Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris, 3) Jurusan Pendidikan Matematika, 4) Jurusan Pendidikan Fisika, 5) Jurusan Pendidikan Biologi, 6) Jurusan Pendidikan Ekonomi, 7) Jurusan Pendidikan Sejarah, 8) Jurusan Pendidikan Geografi, dan 9) Jurusan CiviclHukum. Pada tahun 1980 Fakultas Keguruan menambah satu jurusan lagi, yaitu Jurusan Pendidikan Kimia. Sementara itu, pada waktu yang sama, Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Udayana mengelola 2 (dua) jurusan, yaitu Jurusan Bimbingan dan Penyuluhan (BP) dan Jurusan Pedidikan Luar Sekolah (PLS).
LAB
- LAB KOMPUTER
PROGRAM STUDI
Visi :
Menjadi program studi unggul berlandaskan Tri Hita Karana dalam bidang biologi yang berwawasan bioteknologi
Misi
Menyelenggarakan tri dharma perguruan tinggi dalam bidang biologi berwawasan bioteknologi melalui pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkarakter, memiliki kemandirian, dan berdaya saing tinggi
Tujuan
- Terselenggarakannya penguatan tata kelola prodi dalam menjamin pelaksanaan layanan prima Program Studi Biologi.
- Dihasilkannya sumber daya manusia yang mampu mengembangkan potensi dan kompetensi diri secara mandiri dan berkelanjutan agar mampu berkompetisi, khususnya di bidang biologi baik di dalam negeri maupun di luar negeri, serta memiliki karakter dan sikap ilmiah dalam pembelajaran biolog
- Dihasilkannya karya-karya penelitian inovatif dalam bidang keilmuan biologi dan terapannya untuk mendukung perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta menyebarluaskannya kepada masyarakat.
- Dihasilkannya karya-karya pengabdian kepada masyarakat untuk Menerapkan keilmuan biologi berwawasan bioteknologi di masyarakat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan dengan memanfaatkan sumber daya alam lokal
- Terbangunnya komunitas dan berkembangnya jiwa kewirausahaan mahasiswa Program Studi Biologi.
Profil Lulusan
- Peneliti dalam Bidang Ilmu PPKn
Memiliki kompetensi untuk mengembangkan diri secara berkelanjutan dalam merencanakan, mengelola, dan mengevaluasi program-program yang berkaitan dengan biologi (bidang sejenis lainnya) dengan mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya bioteknologi. - Administrator dalam bidang Public Relation dan Kenotariatan
Memiliki kepekaan terhadap permasalahan bidang biologi di lingkup sekolah, daerah, dan nasional serta mampu memilih pemecahan masalah menggunakan prinsip dan prosedur penelitian yang rasional, baik secara mandiri maupun kelompok - Wirausaha dalam Bidang Biologi berwawasan Bioteknologi
Memiliki kompetensi penguasaan teori dan aplikasi biologi untuk mendukung perilaku berkarya dalam usaha produktif dan kreatif secara mandiri maupun berkelompok, guna menghasilkan produk-produk biologi dasar, bioteknologi, dan biologi terapan lainnya